Operator Simda BMD Keluhkan Hadirnya Perubahan Versi Aplikasi

Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMDA BMD) Kabupaten Tabalong terus disosialisasikan dalam berbagai panduan penggunan, tekhnis aplikasi serta cara klasifikasi input data barang milik Daerah yang terkoneksi pula pada BOS Bantuan Operasional Sekolah.

Adanya Aplikasi Simda BMD ini memang mempermudah pengarsipan data dan hasil kualitas data yang baik untuk Daerah, Tabalong sendiri secara umum cukup baik dalam pengelolaan barang daerah ini juga salah satu bagian dari berhasilnya Bumi Sarabakawa menerima penghargaan  Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada beberapa waktu yang lalu.
Sosialisasi SIMDA-BMD di UPT.IP Kec, Haruai

Secara klasifikasi barang cukup baik para Operator Simda dalam melakukan input data, namun pada perubahan versi aplikasi yang baru 2.07.1 menyisakan persoalan baru yang cukup menguras waktu dan membingungkan rekan-rekan operator dikarena laptop inventaris dari pembagian Dinas Pendidikan yang berasal dari APBD banyak yang tidak kompatible dengan perubahan aplikasi versi terbaru ini.

Hal ini pun di benar kan oleh salah satu rekan Operator Simda dari SDN Saradang ( UPT IP Kec. Haruai, 05/01/2016),yang cukup bingung dengan perubahan versi ini, laptop tak mampu melakukan proses akan aplikasi Simda yang baru ini, dan ini tidak dialami.

"Laptop Inventaris ini masih kondisi layak pakai, kondisi instaler Windows original, dan pada versi lalu Simda sangat mudah kami gunakan dengan aplikasi ini, namun pada versi 2.07.1 terbaru laptop inventaris ini tak bisa dioperasikan sempurna seperti biasanya, jika pun bisa kadang Database Simda tak terbaca" Ungkap Bahrul Ilmi, M.Pd !

Lebih lanjut disampaikannya, jika persoalan tidak kompatible aplikasi ini bukan hanya pada laptop sekolahnya saja.
"Ya, rata-rata, ini terbukti padat nya antrian instal ulang aplikasi Simda di Dinas Pendidikan yang berhari-hari semua harus menunggu" Pungkas salah satu Guru dan Operator serba bisa di wilayah UPT IP Haruai ini.

Saat di Konfirmasi ditempat yang sama salah satu Staff bagian dari Pengelola Aset Barang Daerah Pemkab Tabalong Dono Agus Cahyono membenarkan hal senada itu pun diberikan solusinya tentang mengapa aplikasi Simda tak bisa di operasikan pada kebanyakn laptop yang ada saat ini.

Harus di maklumi semua Instaler laptop Windows pada laptop Inventaris Simda bukan pada versi yang layak untuk menjalankan versi 2.07.1 Simda saat ini. Ujar nya !
Dono Agus Cahyono saat memberikan Sosialisasi
Simda BMD Tabalong di UPT IP Kec. Haruai

"Instaler laptop menggunakan 32 bit, sementara Versi Simda terbaru ini optimal berjalan pada Windows 64 bit, ini memang persoalan baru yang terjadi namun kami pun sudah melayani baik dari membantu instalasi serta saran-saran bagi yang ingin mencoba instal mandiri." 

Dono Agus Cahyono juga mengakui dan memberikan Apresiasi Dalam klasifikasi barang yang telah terinput pada aplikasi Simda BMD.
"secara menyeluruh kinerja Operator Simda di Dinas Pendidikan Bagus. patut diberikan Apresiasi dalam klasifikasi barang, mereka (red-Operator Simda Sekolah) punya pengalaman yang baik dan pengetahuan yang cukup dalam klasifikasi barang hingga sangat jarang yang salah dalam menentukan baik itu yang terkoneksi dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau dari aset Daerah lainnya" Ungkap Pria yang pernah menjabat sebagai pengelola aset barang Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong ini.

No comments